Inkubator Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis (IPKB) Unhas bekerja sama Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Makassar menggelar pelatihan bertemakan “Membangun Jaringan UMKM Menuju Pasar Komersil” secara luring terbatas di BRI Microfinance Unhas dan melalui Zoom Meeting, Rabu (6/10).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Inkubator Unhas, Mardiana Ethrawaty Fachry dan Asisten Manajer Pemasaran Dana, R Yuliarto sebagai narasumber.
Pada kesempatannya, Mardiana menyampaikan bahwa adanya Covid-19 berdampak pada 4 Milyar orang beresiko kehilangan pekerjaan, 400 juta perusahaan beresiko tutup, dan 47% Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) gulung tikar.
Mardiana menambahkan, setiap manusia dilahirkan dengan menyimpan bermacam-macam potensi diri yang dapat dikembangkan. “Hal yang paling penting ialah kenali dulu potensi dan karakter diri sebelum memulai usaha,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan UMKM perlu memperjelas visi perusahaan, mengenali kebutuhan konsumen pasar, dan mengembangkan jaringan kemitraan dengan cara pengembangan usaha berbasis teknologi.
“Dari kejelasan visi perusahaan perlu adanya perencanaan, motivasi, disiplin, daya juang, dan kejujuran,” tutur Mardiana.
Menurutnya, terdapat beberapa permasalahan dalam menembus pasar komersil. “Produktivitas, integrasi UMKM dengan industri, kemampuan menyerap teknologi, akses informasi, dan keuangan yang masih rendah,” pungkasnya.
Andi Aulya Valma Basyuni