Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Headline

Menyingkap Makna Keterbatasan dalam The Big World

3 Mei 2025
in Headline, Resensi
Poster Film The Big World.

Poster Film The Big World.

Editor Nurfikri

Sejauh mana seseorang dapat melangkah ketika pikirannya tajam namun pergerakan tubuhnya terbatas? Bisakah keinginan untuk terbang tinggi diimpikan walaupun sayap yang dimilikinya tak sekuat orang lain? 

Pertanyaan-pertanyaan itu muncul dari kisah seorang pria dengan cerebral palsy pada film The Big World.

BacaJuga

Belajar Makin Nyaman dengan 8 Teknik yang Lagi Populer

Jenaka Haru Penuh Misteri dalam Agak Laen 2

Dilansir dari Italian Journal of Pediatrics tahun 2025, Cerebral Palsy (CP) merupakan gangguan permanen yang memengaruhi gerakan dan postur tubuh akibat masalah otak non progresif, serta sering kali menimbulkan berbagai tantangan dalam aspek sensorik, kognitif, dan sistem muskuloskeletal.

Pada film The Big World, kita diajak untuk meresapi perjalanan hidup Liu Chunhe (Jackson Yee), seorang pemuda penyandang cerebral palsy dengan mimpi besar yang memiliki kecerdasan dan pola pikir sama seperti orang pada umumnya.  

Hal tersebut menjadi landasan bagi Chunhe untuk menjadi seorang guru meskipun dunia seolah-olah terus menantangnya. 

Film drama berdurasi 2 jam 11 menit yang menggugah hati ini menghadirkan kisah nyata perjuangan manusia di balik keterbatasan fisik. Dengan narasi dan pesan yang mendalam, film The Big World berhasil merefleksikan makna sejati dari keberanian dan keteguhan hati.

Chunhe tidak hanya berjuang melawan keterbatasan fisiknya, tetapi juga harus menghadapi penolakan dari ibunya sendiri, Chen Lu (Jiang Qinqin). Ia terus memaksa Chunhe agar menerima takdir dan hanya mengikuti sekolah khusus difabel. 

Di tengah kerasnya sikap sang ibu, hadir sosok nenek Chen Suqun (Diana Lin) yang menjadi support system terbaik bagi Chunhe. Sang nenek selalu siap membela dan mendukung mimpi cucunya itu, bahkan membantu Chunhe secara diam-diam untuk  mengikuti berbagai ujian seleksi guru.

Perjalanan hidup Chunhe semakin kompleks ketika bertemu dengan Yaya (Zhou Yutong), seorang wanita yang ia temui di taman tempat grup paduan suara neneknya berlatih. 

Kehadiran Yaya membawa secercah harapan dan kebahagiaan dalam kehidupan Chunhe, walaupun pada akhirnya ia harus menelan kekecewaan saat menyadari perhatian Yaya hanyalah bentuk rasa kasihan semata.

Selain menceritakan perjuangan Chunhe, film ini juga mengeksplorasi dinamika keluarga yang rumit, termasuk hubungan renggang dengan ibunya yang semakin tegang akibat kehamilan yang dirahasiakan dari Chunhe. 

Puncak emosi terjadi saat Chunhe mencoba menenangkan adik barunya yang menangis, namun langsung ditegur oleh ibunya, seolah Chunhe tak layak mendekati sang adik. 

Patah hati dan penolakan bertubi-tubi terus dirasakan oleh Chunhe dan hampir membuat dirinya menyerah dengan hidup. Namun, sebuah kejutan datang saat ia menerima surat panggilan dari sebuah sekolah. 

Apakah panggilan tersebut itu menjadi tanda cita-cita besar Chunhe untuk menjadi seorang guru akan segera terwujud?

Film The Big World Sinematografi menampilkan sinematografi yang apik dalam menangkap ekspresi dan emosi Chunhe dengan sangat detail, memungkinkan penonton merasakan perjuangan dan kegigihan karakternya. 

Akting para pemain, terutama pemeran Chunhe juga sangat memukau dan berhasil menggambarkan kompleksitas perasaan seorang difabel yang berjuang mendapatkan pengakuan.

Film yang disutradarai oleh Lina Yang ini merupakan sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana masyarakat memandang disabilitas. Tidak hanya itu, ia juga berani mengangkat isu diskriminasi dan penerimaan sosial yang mengajak Sobat Iden untuk mempertanyakan apa definisi kesempurnaan dan kesuksesan sesungguhnya. 

Melalui cerita yang menyentuh dan pesan yang kuat, film The Big World mengajarkan bahwa keberanian untuk terus melangkah merupakan suatu bentuk kemenangan tersendiri meskipun takdir tak selalu sejalan dengan harapan. 

Chunhe merasakan betul pahitnya hidup, terkucilkan dalam kesendirian, cinta yang selalu berujung pada kegagalan, orang tua yang tak pernah menghadirkan kehangatan, serta luka batin yang tak kunjung sembuh.

The Big World tidak hanya bercerita tentang apa yang tidak bisa dilakukan, tetapi juga menyampaikan tujuan tentang seberapa jauh seseorang berani melangkah meskipun dunia meragukannya. 

Film ini dengan sangat indah mengingatkan kita bahwa dunia memang tidak selalu adil, namun justru di situlah kita diuji untuk menemukan kekuatan sejati dalam diri kita.

Afifah Khairunnisa

Tags: Cerebal PalsyJackson YeeLiu ChunheRubrik ResensiThe Big World
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Runner Up Mawapres Nasional Bagikan Perjalanan Inspiratif Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Next Post

Quotes: Prof Dr H Wahyuddin Naro MHum

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In