Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Sastra Puisi

Merdeka Untuk Sang Malaikat

16 April 2022
in Puisi
mmerdeka sang ibu

ilustrator: Rizka Ramli

Editor Risman Amala Fitra

Bening indah netranya penuh akan tatap tulus nan cinta
Ada semesta di dalamnya,
dan harap yang tercurah

Ia berhak atas dunia
Ia berhak untuk merdeka
Merdeka atas sepanjang jalan yang penuh luka
Penuh dengan apa saja yang berhasil mengoyak hatinya,
lalu menumpahkan lautan pada mata malaikatnya

BacaJuga

Pada Suatu Hari di Lorong Rumah Sakit

Manis Madu Sang Lebah Jantan

Aku bukan jawabannya
Aku miskin kemampuan
miskin akan semangat
Aku yang hidup di atas keraguan
tak pantas untuk ia yang hidup di atas luka penuh harapan

Ingin hilang rasanya
Harap-harap ada ‘aku’ yang lain untuknya
Tapi Tuhan tak bisa ditawar
Jawabannya tetap aku
Dia sangat yakin dengan pundakku
sangat yakin dengan langkah raguku
Aku hidup karena tak bisa mati
tidak untuk sekarang

 

Maafkan aku, Ibu
Maaf karena akulah jawaban atas harapanmu
Doakan saja, Bu
Agar aku mampu memerdekakanmu atas belenggu luka dunia

 

Penulis, Aulia Ayu Permatasari,
Mahasiswa Ilmu Hukum,
Fakultas Hukum Unhas,
Angkatan 2020.

Tags: IbusajakSastra
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Perjalanan Lembaga Penerbitan Unhas Press

Next Post

BEM FH Unhas Hadirkan Diskusi Penalaran Hukum

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In