Mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) angkatan 2022 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Pameran Project Work. Kegiatan ini merupakan rangkaian tugas akhir mata kuliah yang berfokus pada Kewirausahaan. Acara berlangsung di Aula Prof Mattulada, FIB Unhas Kamis (19/06).
Dosen pengampu mata kuliah Project Work, Taqdir Spd MHum mengatakan bahwa Project Work menjadi bagian dari kurikulum baru yang bertujuan untuk menghasilkan proyek kewirausahaan. Ia berharap program ini dapat menjadi contoh untuk pelaksanaan mata kuliah kewirausahaan selanjutnya.
“Produk seperti lilin aroma dari limbah minyak jelantah ini potensial untuk dikembangkan dan diajukan dalam program kewirausahaan mahasiswa,” ujarnya.
Pameran menampilkan sebelas stan hasil kolaborasi dari mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2022. Produk yang dijual sangat beragam, mulai dari makanan, minuman, jasa penggunaan baju adat, pembuatan aksesori langsung di tempat, produk kerajinan seperti boneka rajut, hingga lilin aroma terapi dari bahan daur ulang.
Salah satu mahasiswa pemilik stan Harumi Candle, Choriah Ginting mengatakan bahwa produknya ditargetkan untuk mahasiswa akhir yang sedang mengalami stres. Ia menambahkan, bahan baku berasal dari minyak jelantah yang sulit terurai.
“Kami ingin menciptakan produk yang bermanfaat dan bisa menjadi solusi dari limbah rumah tangga,” kata Chori.
Selain memamerkan produk kewirausahaan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan seminar bertajuk Essential Administrative Skill Training (EAST), yang merupakan bagian dari Project Work untuk menunjang keterampilan administrasi dasar mahasiswa.
Salah satu penyelenggara seminar mengatakan bahwa seminar tersebut diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk membagikan ilmu yang aplikatif. Seminar bertujuan meningkatkan literasi administrasi dasar di kalangan mahasiswa. Materi yang disampaikan mencakup Microsoft Word, Excel, Google Workspace, dan fotografi dasar.
“Kami ingin membagikan ilmu yang aplikatif untuk membantu mahasiswa dalam menjalani tugas akademik dan organisasi,” ujar mahasiswa tersebut.
Mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2022, Ibnu mengungkapkan bahwa program ini merupakan puncak dari kelas Project Work yang telah berlangsung sejak awal semester. Ia menyebut acara tersebut cukup meriah dan menjadi wadah untuk bersosialisasi antar mahasiswa.
“Lumayan asik karena ramai dan bisa ngobrol dengan banyak orang. Semoga kegiatan ini bisa dilanjutkan tahun depan,” ucapnya.
Nurul Sabitha Zahra
