Judul buku : The Midnight Library
Penulis : Matt Haig
Penyunting : Dian Anggraeni
ISBN : 9786020649320
Jumlah Halaman : 368 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2022
Pernahkah kamu membayangkan dapat memutar kembali waktu dan melihat bagaimana hidup kita akan berjalan jika membuat pilihan yang berbeda? Buku The Midnight Library karya Matt Haig mengajak kita untuk mempertanyakan hal-hal tersebut dalam sebuah kisah yang begitu mendalam.
Buku ini bercerita tentang Nora Seed, seorang wanita berusia 35 tahun yang sedang mengalami depresi dan membuatnya ingin mengakhiri hidupnya. Nora hidup dengan penuh rasa penyesalan, ia merasa setiap keputusannya adalah bencana. Namun, saat detik-detik ia ingin mengakhiri hidupnya, Nora justru terjebak di sebuah perpustakaan malam.
Di perpustakaan malam ia memiliki kesempatan untuk menjalani ulang pilihan-pilihan hidupnya. Dengan bantuan pustakawati misterius, Mrs Elm, Nora diberi kesempatan untuk menjalani kehidupan yang berbeda dari setiap buku yang dia baca.
Perpustakaan Nora dan Mrs Elm berada mempunyai buku-buku yang berwarna hijau dalam berbagai gradasi dan ukuran yang berbeda-beda. Buku-buku itu menjadi jalan ke kehidupan penyesalan yang dapat Nora perbaiki.
Setelah menjalani beberapa kehidupan alternatif, Nora mulai mempertimbangkan untuk melanjutkan hidupnya karena ia menemukan beberapa kehidupan yang lebih baik dalam buku-buku di perpustakaan tengah malam. Saat ia merasa telah menemukan kebahagiaan yang ia cari, ia tiba-tiba kembali ke perpustakaan, dan ini membuatnya frustasi.
Namun tak berlangsung lama, Mrs Elm dan perpustakaan tengah malam itu seketika lenyap beserta dengan isi-isinya, dan waktu yang sempat terhenti perlahan mulai kembali bergerak. Lalu, bagaimana dengan Nora?
Kelebihan besar dari novel ini mampu menciptakan karakter-karakter yang sangat autentik. Nora adalah tokoh utama yang kompleks, dan pembaca tidak bisa tidak merasa terhubung dengan perasaan dan perjuangannya. Matt Haig menggambarkan penyesalan, keraguan, dan harapan Nora dengan penuh empati, membuatnya menjadi karakter yang sangat menyentuh hati.
Kisah hubungan antara Nora dan Mrs. Elm juga sangat menarik. Mrs Elm menjadi sosok yang bijak dan mampu membimbing Nora dalam perjalanan hidupnya. Dialog dan interaksi antara keduanya mengandung banyak kebijaksanaan yang bisa diambil pembaca.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari perjalanan Nora di perpustakaan malam itu, tentang kita tidak perlu menjalankan semua perjalanan kehidupan untuk mengetahui seperti apa rasanya kehidupan yang sempurna, kita hanya perlu menerima dan menikmati setiap momen yang ada di dalamnya.
Novel dengan 368 halaman ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh para pembaca yang sedang berada diambang hidup yang penuh dengan tekanan. Novel ini sukses membuat para pembaca merasakan emosi dan perasaan yang mendalam.
Memiliki alur yang tidak mudah di tebak, setiap kehidupan alternatif yang Nora jalani memiliki latar belakang yang kuat dan penuh warna, yang menambah kedalaman cerita dan membuat pembaca penasaran kehidupan apa yang selanjutnya dialami pemeran utama dan secara tidak sadar sampai di akhir cerita.
Matt Haig berhasil menciptakan sebuah karya sastra yang merangsang hati dan pikiran, menjadikannya salah satu novel yang patut dibaca oleh semua orang yang ingin menjalani hidup dengan lebih menyadari dan bersyukur.
Nurul Sapna SL