Baruga Andi Pangeran Pettarani, Universitas Hasanuddin kembali dipenuhi oleh para mahasiswa yang mengenakan Toga, menandakan prosesi wisuda kembali dilakukan. Suasana hari itu dihiasi oleh riuh rendah tawa dan sorak-sorai merdu dari para wisudawan dan keluarga, Selasa (16/5).
Saat-saat seperti itu berbagai pedagang musiman ikut mengais rezeki. Mereka berjejer membawa dagangan dengan hati yang penuh harap. Mulai dari menjual karangan bunga, makanan, minuman, balon anak, dan jasa fotografi.
Namun, langit cerah pun berganti dengan awan gelap yang mulai merayap pelan-pelan ditiup oleh angin yang berbisik lembut, tanda hujan akan turun. Para pedangan dengan cekatan melindungi dagangannya dari rintik hujan. Hujan yang turun tidak menghilangkan semangat para pedangan, mereka tetap bersemangat menawarkan jualannya kepada wisudawan dan keluargnya.
Wisuda bukan hanya pertukaran salam selamat antara wisudawan dan sanak saudaranya tetapi juga proses ekonomi nyata. Sehingga dapat dikata wisuda menjadi ladang rezeki bagi banyak orang. Wisuda menawarkan sisi lain, sisi lebih humanis dalam perayaan dan formalitas yaitu rezki bagi banyak orang.
Foto dan Naskah: M. Ridwan
