Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Headline

One Piece Live Action: Awal Perjalanan Kru Bajak Laut Topi Jerami

30 September 2023
in Headline, Resensi, Sastra
One Piece Live Action: Awal Perjalanan Kru Bajak Laut Topi Jerami

Ilustrasi One Piece Live Action, Sumber: Netflix

Editor Ivana Febrianty

Judul: One Piece Live Action (Series)
Genre: Action
Episode: 8 (Delapan)
Layanan Streaming: Netflix
Tayang Perdana: 31 Agustus 2023

“I’m Monkey D Luffy, and i’m gonna be King of the Pirates.”

Siapa sih yang tidak kenal dengan sang bajak laut bertopi jerami, Monkey D Luffy? Salah satu tokoh unik dari serial animasi live action yang diadaptasi dari manga dan anime terkenal berjudul One Piece. One Piece Live Action telah resmi tayang di Netflix pada 31 Agustus kemarin. 

BacaJuga

Jenaka Haru Penuh Misteri dalam Agak Laen 2

Belajar Budaya Lokal dengan Cara Seru Bersama Etno Adventure

Animasi karya Eiichiro Hoda ini berusaha menghidupkan kisah One Piece menjadi live action yang seru dan memoreable. Live action ini telah lama dinanti-nantikan, khususnya bagi penggemar berat One Piece dari seluruh dunia.

Serial kali ini mencoba memperkenalkan awal perjalanan Luffy kecil saat masih berada di Arc East Blue hingga ia bertemu salah satu bajak laut bernama Shanks. Suatu ketika Luffy tidak sengaja memakan buah iblis bernama Gomu Gomu No Mi yang menyulap dirinya menjadi manusia karet yang lentur.

Karena kekuatan super yang ia miliki, Luffy semakin tertantang dan bermimpi menjadi seorang raja bajak laut dan menemukan harta karun tersembunyi bernama One Piece, milik mantan bajak laut terkenal, Gold D Roger.

Selama misi pencariannya ia berusaha membentuk kru yang ia namai “Bajak Laut Topi Jerami” untuk menemaninya menjelajahi lautan. Di tengah perjalanan Luffy kemudian bertemu dengan Roronoa Zoro sang ahli pedang, Nami si navigator, Usop sebagai penembak jitu, dan Sanji yang menjadi koki kapal. 

Meskipun berada di tengah dunia bajak laut yang kejam, Luffy bersama krunya yang  memiliki karakter dan keahlian masing-masing bertekad untuk menjadi “a good pirates”. Serial ini memiliki alur maju mundur yang akan menceritakan latar belakang dari masing-masing karakternya.

Dibalut dengan unsur komedi yang khas dengan dialog lucu antara pemerannya dan tema persahabatan yang hangat, serial ini juga menyajikan aksi pertarungan yang epik dan menegangkan, dimana Luffy dan kru harus berhadapan dengan angkatan laut, Marine dan bertarung dengan bajak laut senior lain.

Dalam series ini Luffy diperankan oleh Iñaki Godoy, pria Meksiko berusia 20 tahun yang sangat mirip dengan karakter Luffy yang menyenangkan dan senang berpetualangan. Lalu, ada Mackenyu sebagai Zoro, Emily Rudd yang memerankan Nami, Jacob Romero Gibson sebagai visual Usop dan Taz Skylar sebagai Sanji. Tayangan ini dinilai mampu menghadirkan visual yang tepat sesuai dengan karakter aslinya.

Serial yang disutradarai oleh Marc Jobts berusaha merangkum kurang lebih 11 Volume dari 95 Chapter manga dan 45 episode dari animenya. Adaptasi ini disajikan dalam 8 episode dengan durasi sekitar 50 menit hingga satu jam per episodenya.

Tak main-main, budget yang digunakan untuk menggarap serial ini bahkan mencapai US$17,27 juta atau sekitar Rp 263 miliar per episodenya. 

Setiap episodenya kamu akan terpesona dengan efek khusus dan visual yang benar-benar memukau, seperti transisi perkenalan tiap karakter yang juga disertai dengan selebaran harga bounty dari karakter tersebut yang terasa begitu epik.

Dari desain set adegan ikonik yang rumit di Baratie, sebuah restoran di tengah lautan, visual kapal Going Merry yang begitu megah, hingga pemandangan pulau yang begitu eksotis. Hampir setiap aspek dari serial ini memberikan pengalaman menonton yang luar biasa.

Tak hanya itu, penggunaan music score yang ciamik oleh Sonya Belousova dan Giona Ostinelli semakin memperkuat nuansa dramatis dan membawa penonton merasakan emosi yang kuat bahkan merasakan tangis haru yang mendalam dalam beberapa scene.

Sejak awal penayangan, film ini sukses menempati posisi 10 film paling populer di Netflix. One Piece Live Action ini juga berhasil memperoleh rating 8,5/10 dilansir dari situs www.imdb.com, dan rating audiens 95% dilansir oleh www.rottentomatoes.com.

Meski ada beberapa plot dan kemunculan karakter yang dirasa sesuai dengan manga atau animenya, kamu tidak perlu khawatir! Series ini masih layak kamu nikmati karena akan membawa kamu mengenang awal perjalanan Luffy bersama krunya.

Dibangun dengan plot yang singkat dan padat, film ini juga berhasil menarik banyak penonton dan penggemar baru yang membuat mereka penasaran dengan karya asli milik Oda Sensei ini. 

Bagaimana, siap mengarungi lautan bersama kapten Luffy?

Nur Muthmainah

Tags: netflixone piece live actionrekomendasi seriesresensi one piecereview one piecesinopsis
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

FISIP Unhas Gandeng Wardah pada Talkshow Public Speaking

Next Post

Infografis: Jadwal Seleksi Mandiri Unhas

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In