Senat Akademik Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Pengukuhan dan Penerimaan Anggota Dewan Profesor. Pengukuhan ini berlangsung di Ruang Senat lantai 2 Rektorat Unhas, Selasa (15/10).
Guru Besar Bidang Agroklimatologi Fakultas Pertanian (Faperta), Prof Dr Ir Amir MSi menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul “Prediksi Iklim Berdasarkan Kearifan Lokal (Pallontara/Papananrang) dan Analisis Frekuensi Peluang Curah Hujan di Sulawesi Selatan”.
Dalam pidato ilmiahnya, Prof Amir mengangkat isu perubahan iklim yang semakin memengaruhi pola distribusi air di Sulawesi Selatan. Ia menjelaskan bahwa perubahan iklim menyebabkan ketidakseimbangan jumlah air antara musim kemarau dan musim hujan. yang berdampak signifikan pada sektor pertanian.
“Perubahan iklim yang terjadi menyebabkan semakin tidak seimbangnya jumlah air sehingga berakibat pada kekurangan air saat kemarau dan kelebihan air saat hujan. Ini sangat memengaruhi pola tanam yang selama ini dijalankan oleh petani,” ujarnya.
Dosen Faperta Unhas ini juga mengusulkan agar teknologi budidaya tanaman disesuaikan dengan pola distribusi hujan tahunan yang ada, salah satunya dengan penggunaan peramalan iklim mikro.
“Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggabungkan analisis frekuensi curah hujan dengan prakiraan iklim lokal agar kita bisa memprediksi dengan lebih baik kapan waktu tepat untuk menanam,” tambahnya.
Athaya Najibah Alatas