Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Pameran Jalur Rempah Jalan Budaya sebagai agenda perayaan Dies Natalis Unhas ke-68. Pameran ini berlangsung sejak 19 hingga 22 Agustus di Lapangan Memanah Unhas.
Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIX, Andi Irfan Syam SS MSi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas dengan BPK Wilayah XIX.
Irfan mengatakan, tema pameran ini berkaitan dengan rempah-rempah herbal dan obat-obatan. Namun secara umum jalur rempah bukan hanya sebatas rempah-rempahnya saja, akan tetapi mendorong adanya pertukaran kebudayaan, pengetahuan, teknologi, dan masih banyak hal yang dapat digali di sini.
“Kegiatannya sangat bagus sebab terkait dengan informasi sejarah kebudayaan yang kemudian menjadi sebuah bentuk edukasi kepada teman-teman mahasiswa serta masyarakat umum,” ucapnya, Selasa (20/08).
Pameran ini menyajikan berbagai macam rempah-rempah, benda-benda peninggalan bersejarah, seperti peluru meriam, baju perang, topeng emas keabadian, hingga mumi atau mayat kering. Selain itu, terdapat pula informasi terkait sejarah rempah-rempah di Indonesia yang mampu memperkaya pengetahuan pengunjung.
Melalui pameran ini, Irfan mengajak masyarakat untuk menemukenali objek-objek kebudayaan, baik itu cagar budaya maumpun pemajuan kebudayaan yang berkorelasi dengan jalur rempah tersebut.
“Mari bergerak bersama, bergandengan tangan dalam hal melestarikan dan memajukan kebudayaan Indonesia,” pesannya.
Nurul Fathiyah S.A