Penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tinggal menghitung hari. Bahkan Jadwal cetak kartu ujian ini telah termuat dalam Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT tentang Relokasi UTBK-SBMPTN 2020.
Merespon hal tersebut, Universitas Hasanuddin juga menyelenggarakan rapat persiapan penyelenggaraan UTBK 2020. Rapat ini berlangsung di Ruang Senat Akademik Unhas, Lt. 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Selasa (30/06).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh elemen jajaran panitia pada Pusat UTBK Unhas ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Muhammad Restu MP.
Mengawali kegiatan, Prof Restu menuturkan agar semua panitia yang terlibat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan memperhatikan penerapan protokol pencegahan Covid-19.
“Memang banyak perubahan yang terjadi dari rapat kita sebelumnya. Hal ini menyesuaikan dengan perubahan dari LTMPT, sehingga beberapa persiapan yang sebelumnya telah kita rencanakan mengalami perubahan. Namun, saya harap kita tetap komitmen untuk mempersiapkan segalanya dengan baik,” jelas Prof Restu.
Dalam rencana awal, UTBK Unhas akan diselenggarakan selama lima hari dengan empat sesi ujian setiap hari. Namun, rencana ini berubah sejalan dengan ketetapan dari LTMPT. Sehingga, nantinya UTBK Unhas akan berlangsung selama 11 hari dengan dua sesi ujian setiap hari.
LTMPT mempersiapkan jadwal ujian Tahap I dan Tahap II. Namun Unhas mengoptimalkan penyelenggaraan sehingga hanya akan menggunakan waktu pada Tahap I, yaitu tanggal 5-14 Juli. Karena perubahan ini, otomatis jumlah pengawas ujian mengalami penambahan, dari 500 pengawas menjadi 800.
Dalam penyelenggaraan UTBK tersebut, Unhas melakukan beberapa rencana persiapan yang sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
Panitia Pusat UTBK Unhas menyiapkan Relawan Covid-19 sebanyak 65 orang yang memastikan mekanisme ujian sudah sesuai dengan standar pencegahan. Lokasi dan ruang ujian dilakukan penyemprotan desinfektan. Sebelum ujian, peserta telah menerapkan prinsip pencegahan Covid-19.
Sebanyak 19.029 peserta terdaftar sebagai peserta ujian pada pusat UTBK Unhas. Mereka akan hadir mengikuti ujian antara tanggal 5-14 Juli 2020. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.634 peserta berasal dari luar Provinsi Sulawesi Selatan.
Peserta yang berasal dari luar provinsi dan mengalami kendala memasuki provinsi tempat ujian karena alasan pandemi, maka diharapkan melapor kepada Pusat UTBK tempat ujiannya. Jika memungkinakan, panitia akan melakukan reposisi jadwal atau alternatif lainnya.
Saat ini ada kemungkinan pemberlakuan aturan yang membatasi pergerakan orang dari luar Makassar ke dalam Kota Makassar. Hal ini dapat menghambat peserta UTBK dari luar Kota Makassar yang akan mengikuti ujian. Untuk mengatasi hal tersebut, menurut rencana, Panitia UTBK Unhas akan bertemu dengan Pj Walikota Makassar guna mencari solusi terbaik.
Wandi Janwar