Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar program “PAPPRI Goes to Campus: Membangun Generasi Musik Masa Depan” di Gedung Arsjad Rasjid Lecture Theater Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu (19/11).
Ketua Program Studi S2 Linguistik Unhas, Dr Hj Ery Iswary MHum turut hadir sebagai pembicara pada kegiatan tersebut. Dalam pemaparannya, ia menuturkan musik dapat menjadi media komunikasi yang sangat efektif, terutama untuk menyampaikan hal-hal yang bersifat nonverbal.
“Seperti kita tahu bahwa lagu itu memang mempunyai satu energi untuk memotivasi kita di dalam segala hal,” ujarnya.
Ery menjelaskan musik sebagai media komunikasi memiliki dua bentuk, yakni komunikasi emosional dan komunikasi semiotika. Menurutnya, musik sebagai media komunikasi emosional mampu menghadirkan rasa bahagia melalui nada. Sementara itu, musik sebagai media komunikasi semiotika mengandung simbol dan tanda yang tersampaikan melalui lirik.
“Karena setiap musik punya keunikan tersendiri, misal tampilkan musik tradisional maka itu menjadi satu karakteristik tersendiri dan tentang etnik tersendiri,” tuturnya.
Menutup pemaparannya, Ery menjelaskan berbagai fungsi dan manfaat musik, termasuk pandangan psikologis yang dapat menstimulasi otak bayi sehingga berpengaruh pada kecerdasan. Ia menegaskan mendengarkan musik juga dapat meningkatkan kreativitas.
“Tanpa musik tidak bisa berbuat apa-apa karena rasanya sepi. Saya kira pasti punya pengalaman masing-masing tentang musik, dan yang pasti musik adalah sumber energi dan sumber kreativitas,” tutupnya.
An-Nisa Ramadhina Andini
