Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Posko 24 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sosialisasi Program Intervensi Kesehatan di Kantor Desa Benteng, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Jumat (12/01).
Pada kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu membuat program intervensi untuk mengatasi masalah kesehatan, mengembangkan media intervensi, melaksanakan intervensi, mengkomunikasikan dan mendiseminasikan program dan hasil intervensi, serta menjalin kemitraan dan melakukan pemberdayaan masyarakat.
Seminar dihadiri oleh Kepala Desa Benteng, Staf Kecamatan, Staf Puskesmas, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), serta tokoh masyarakat.
Kepala Desa Benteng, Ardi Basri SH dalam sambutannya berpesan kepada masyarakat agar membantu mahasiswa selama kegiatan PBL.
“Jadi kami memohon untuk para masyarakat membantu mereka dalam beraktivitas terutama kepada tokoh masyarakat karena kemungkinan mereka akan koordinasi dengan bapak terkait intervensi yang akan dijalankan karena intervensi tersebut akan berdampak baik pada kita semua ke depannya,” ucapnya.
Praktik belajar lapangan akan berlangsung selama dua pekan, mulai 10 sampai 24 Januari. Adapun semua program intervensi telah dipaparkan pada seminar awal, salah satunya penyuluhan dan pembagian tablet tambah darah pada Remaja Putri (Rematri).
Adapun program intervensi bagi Rematri ini merupakan suatu upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan poin 3, yaitu kesehatan dan kesejahteraan. Hal ini diharapkan agar Rematri mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin.
Miftahul Janna