Persekutuan Doa Rimbawan Mahasiswa Kehutanan (PDR-MK) Fakultas Kehutanan (Fahutan) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar pelatihan ArcGIS. Kegiatan bertempat di Sekretariat PDR-MK Fahutan Unhas, Kamis (18/09).
Kegiatan menghadirkan mahasiswa Fahutan, Josua Ferdinandus, sebagai pemateri. Dalam materinya berjudul “ArcGIS Dalam Dunia Industri”, ia menekankan bahwa ArcGIS merupakan perangkat penting dalam analisis spasial yang banyak digunakan. Baik itu di sektor kehutanan, pertanian, tata ruang, hingga energi.
Di samping itu, Josua mengungkapkan pengalamannya dalam memanfaatkan ArcGIS untuk berbagai kebutuhan pemetaan. Menurutnya, penguasaan ArcGIS bukan hanya keterampilan teknis, tetapi juga menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam menghadapi persaingan industri yang semakin ketat.
“Dengan memanfaatkan ArcGIS, kita bisa membuka peluang besar, tidak hanya di dunia akademik tetapi juga dalam industri yang membutuhkan analisis spasial,” ujarnya.
Lebih lanjut, Josua juga memberikan penjelasan praktis mengenai fitur dasar ArcGIS, seperti pemetaan digital, analisis data spasial, hingga pemanfaatan data geospasial dalam pengambilan keputusan. Pelatihan tidak hanya meningkatkan pemahaman teknis, tetapi juga membangun motivasi mahasiswa untuk lebih serius mengasah keterampilan digital.
“Penguasaan ArcGIS akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa kehutanan maupun bidang lain. Dengan konsistensi berlatih, kita bisa menghasilkan karya pemetaan yang bermanfaat, baik untuk penelitian maupun industri,” tambahnya.
Selain memberikan pemahaman teknis, Josua juga menekankan pentingnya integritas dan akurasi dalam pengolahan data spasial. Ia menegaskan bahwa ArcGIS bukan sekadar software, tetapi juga sarana untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
PDR-MK Fahutan Unhas berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah pengembangan minat mahasiswa di bidang teknologi spasial sekaligus memperkuat daya saing lulusan di dunia industri.
Devlin Arvael Mardianto
