Salah satu agenda Pemilihan Rektor Unhas yang berlangsung di Ruang Senat Akademik Rektorat Unhas pada Kamis, (27/01) yakni pemaparan kertas kerja oleh para Calon Rektor Universitas Hasanuddin.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas, dr Irawan selaku moderator, memandu pemaparan kertas kerja dari para calon Rektor Universitas Hasanuddin. Masing-masing calon diberikan waktu 10 menit dalam pemaparannya. “Setelah sesi pemaparan, selanjutnya akan ada sesi tanya jawab oleh Majelis Wali Amanat untuk kepada para calon,” jelasnya.
Calon Rektor Unhas nomor urut 3, Dekan Pascasarjana, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa M Sc mendapat giliran pertama.
Dalam pemaparannya ada 3 poin, pertama gambaran Unhas, kedua strategis dan program yang akan dicanangkan untuk memajukan Unhas. “Unhas harus siap melakukan penguatan dan menghadapi segala perubahan,” tegas Prof Jamal.
Ada delapan aspek yang menjadi dasar program yakni pertama mengenai Unhas 2022 memiliki pendidikan berkarakter dan unggul yang diukur dari presentasi lulusan. Kedua penelitian yang berdaya saing tinggi dengan adanya keluaran internasional. Ketiga, hilirisasi pengabdian msayarakat yang kolaboratif dan inovatif.
“Selanjutnya, poin keempat mewujudkan sistem IT yang integrasi, komperenhensif dan semua data slaing sinkron, kelima kampus kita yang semakin modern, ramah lingkungan dan inklusif, keenam SDM berkarakter dan berkualitas,” tambahnya.
Poin ketujuh, Dekan Pascasarjana Unhas ini berupayah meningkatkan kelembagaan PTN-BH yang mandir, dan memiliki terobosan agar memastikan Unhas dapat bersaing dengan Universitas lainnya. Terakhir, reputasi Unhas yang semakin unggul pada ranah nasional dan internnasional.
“Kebijakan ini tidak hanya dari saya, tapi berdasar dari visi misi dari Kemenrisdiktek dan rencana strategis Unhas tahun selanjutnya. Harapannya ini menjadi pegangan saya untuk mencapai cita-cita Unhas jika saya diberi amanah memipin Unhas,” tutupnya.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kertas kerja oleh calon rektor nomor urut 1, Prof Dr Farida Pattinggi SH Mhum.
Nurul Hikma
Discussion about this post