Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan pembekalan bagi Duta Pencegahan Kekerasan. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat B Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP), Lantai 1 Gedung Perpustakaan Unhas, Selasa (04/11).
Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh seluruh Duta Pencegahan Kekerasan Lingkup Unhas dari berbagai fakultas. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Unhas dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan sikap proaktif para duta mahasiswa, dalam mendeteksi serta mencegah tindak kekerasan di lingkungan universitas.
Ketua Divisi Penanganan Satgas PPK Unhas, Prof Dr Nursini SE MA mengatakan, acara ini ditujukan untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai mitra strategis satgas dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan.
“Duta Pencegahan Kekerasan memiliki peran penting sebagai agen perubahan di lingkungan fakultas dan unit masing-masing. Melalui pembekalan ini, diharapkan mereka mampu menjadi garda terdepan dalam membangun budaya saling menghargai dan peduli,” ujar Prof Nursini
Terdapat tiga sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh masing-masing narasumber Satgas PPK Unhas. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman, berdiskusi, pemaparan program kerja serta memperkuat jejaring antar duta sebagai bagian dari gerakan pencegahan kekerasan di tingkat universitas.
“Jadi saya harap setelah mendapatkan pelatihan ini para duta mampu mengimplementasikan ilmu yang diterima dalam menjalankan tugas nantinya,” ungkapnya.
Melalui inisiatif ini, Unhas menegaskan komitmennya untuk terus mendukung implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, sekaligus memperkuat budaya akademik yang sehat, aman, dan berkeadilan.
Aynun Lutfiya
