Pengelola Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan (PK) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Pembekalan Mahasiswa KKN PK Angkatan 65. Kegiatan berlangsung di Baruga AP Pettarani Unhas, Minggu (07/07).
Dalam kesempatannya, Ketua Pelaksana KKN PK, dr Irwin Anas MEpid MMedEd menyampaikan materi berjudul “Konsep Dasar KKN PK Unhas”. Ia menyebutkan, KKN PK menjadi titik para mahasiswa kesehatan menerapkan ilmu yang telah didapatkan kepada masyarakat.
Irwin menjelaskan, KKN PK dulunya hanya diikuti oleh mahasiswa Kedokteran dan Kedokteran Gigi yang telah menggandeng gelar sarjana. Setelah melalui proses panjang, kegiatan yang menyokong nilai pengabdian masyarakat ini akhirnya dibuka untuk mahasiswa rumpun kesehatan tingkat akhir.
“KKN PK ini tidak diciptakan untuk mengekslusikan kalian (mahasiswa kesehatan). Orientasi utama kita yaitu profesionalisme kesehatan demi mempersiapkan para mahasiswa menjalin kerja sama efektif di dunia kerja nantinya,” ungkapnya.
Hal inilah yang disebut sebagai Interprofessional Collaboration (IPC) atau kolaborasi antar profesi. IPC sendiri mencakup berbagai hal penting dalam pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah komunikasi yang juga merupakan bagian dari capaian pembelajaran KKN.
Adapun capaian lainnya mencakup manajemen, sosial-kultural, profesionalisme, dan partnership.
Lebih lanjut, Irwin menyebutkan, kali ini Unhas akan menyebar 929 mahasiswa dari program studi kesehatan dan non-kesehatan ke 93 lokasi di Kabupaten Pinrang. Di mana, dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan didampingi 46 dosen selaku supervisor.
Pada kesempatan yang sama, ia turut menyampaikan pesan Pemerintah Daerah.
“Tolong dijaga kekompakannya, jangan sampai terjadi keributan antara mahasiswa. Untuk hal-hal tertentu, mahasiswa diharap tidak asal mengunggahnya ke media sosial. Lalu yang paling penting, bergaullah dengan masyarakat,” tutur Irwin.
Nurul Fahmi Bandang