Penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) gelombang 113 alami penundaan akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak dua hari terakhir ini.
Ditundanya penarikan yang semula dijadwalkan pada Rabu (12/02) hanya terjadi bagi mahasiswa yang berada di daerah terdampak banjir. Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat, Dr Ir Syarifuddin Mabe Parenreng ST MT IPU CSRS CRMP membenarkan penundaan tersebut kepada identitas.
“Penarikan sudah mulai sejak 12 Februari, namun untuk wilayah yang terdampak bencana, seperti Pinrang dan Parepare, ditunda hingga 15 Februari,” terangnya melalui saluran telepon, Kamis (13/02).
Syarif menjelaskan jadwal penarikan mahasiswa KKN tidak dilakukan secara serentak. KKN Tematik, KKN Profesi Kesehatan, dan KKN Internasional memiliki jadwal tersendiri sesuai dengan waktu keberangkatan mereka.
“Kemudian kalau KKN Profesi Kesehatan di bawah koordinasi tim (prodi) kesehatan, saya belum diberitahu kapan penarikannya. Kalau yang lainnya, kemarin (12/02) dan hari ini dari Sinjai, Jeneponto, dan Wajo sudah ditarik,” tambah Dosen Teknik Industri itu.
KKN gelombang 113 ini tercatat diikuti oleh 1.222 mahasiswa dan tersebar di berbagai wilayah di Sulsel. Adapun yang mengikuti KKN Internasional di Malaysia telah ditarik lebih awal pada 8 Februari yang lalu.
Meski sempat tertunda, proses penarikan mahasiswa KKN saat ini berlangsung sesuai dengan penyesuaian jadwal. Pihak universitas memastikan bahwa mahasiswa dapat kembali dengan aman setelah menyelesaikan KKN di lokasi masing-masing.
MNFJ