Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan diskusi bertema “Climate Crisis from Multiple Perspective”. Kegiatan bertempat di Meeting Room A LPPM Unhas, Rabu (28/05).
Diskusi yang dilakukan secara hybrid ini menghadirkan dosen Murdoch University sekaligus peneliti dan pengamat sosial, ekonomi, serta politik asal Australia, Ian Douglas Wilson, sebagai pembicara.
Dalam forum diskusi, Ian menjelaskan penelitiannya tentang dampak perubahan iklim pada kondisi sosial politik. Penelitian tersebut secara khusus menyoroti bagaimana perubahan iklim memengaruhi kehidupan masyarakat marjinal.
“Saya ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap perubahan iklim serta dampak kerugian yang mereka alami,” kata Ian.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dosen Murdoch University itu menggabungkan sudut pandang para pembuat kebijakan dan pengalaman langsung masyarakat yang terdampak.
Lanjut, Ian berpendapat bahwa kondisi dan struktur-struktur ekonomi turut memainkan peran penting terhadap kondisi mental korban yang terdampak.
“Struktur-struktur ekonomi tercermin dalam reaksi sosial dan itu yang membentuk psikologis,” terangnya.
Dalam kesempatannya, Ian juga menyampaikan bahwa pada dasarnya semua orang terdampak oleh fenomena alam tersebut. Namun, bagi masyarakat yang kehidupannya bergantung pada kondisi alam, seperti petani dan nelayan, dampaknya menjadi jauh lebih besar.
Fahry Muhammad
