Departemen Kimia Universitas Hasanuddin (Unhas) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menggelar International Seminar on Natural Product Chemistry (ISNPC) 2025. Mengusung tema “Natural Resources Biotechnology: From Local to Global for Suistanable Life”, kegiatan bertempat di Ballroom Hotel Unhas, Jumat (12/09).
Salah satu peneliti biologi kimia dan kimia farmasi di Fakultas Farmasi (FF) Unhas, Prof Muhammad Aswad M Si Ph D Apt hadir sebagai pembicara.
Dalam kesempatannya, ia menjelaskan materi tentang “Piperine and Its Derivates as Promising Medicinal Compounds: in Silico, in Vitro and in Vivo Approaches”. Menurutnya, di Indonesia terdapat jamu yang merupakan konstituen terbesar serta terdapat kandungan piperin berupa senyawa terkenal.
“Saya akan fokus pada jamu inflamatori, terutama jamu yang terkenal untuk kanker dan juga guna membantu antibiotik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Peneliti biologi kimia dan kimia farmasi FF Unhas ini mengungkap bahwa pada cancer related anti-inflammatory targetnya adalah NF-kB yang akan membuat sel-sel menjadi malignant. Hal tersebut akan menyebabkan kanker tidak akan tersebar dan mengelakkan malignant sel-sel bahkan sel-sel kanker.
Di dalam Nf- KB kemampuan sel-sel masih bisa dipertahankan tanpa membunuh sel-sel yang ada. Hal ini bukan sebagai agen citotoksik tetapi fokus kepada menjaga sel-sel layak pada bagian tersebut.
“Karena di keadaan kanker, sel-sel penting untuk kehidupan kita,” ucap Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FF Unhas.
Masyita
