Penerbitan Kampus (PK) Identitas Universitas Hasanuddin (Unhas) gelar Bedah Buku ‘On Palestine’ karya Ilan Pappe dan Noam Chomsky. Kegiatan ini berlangsung di Taman Pintu 1 Kampus Unhas Tamalanrea, Kamis (13/06). Acara ini dipandu oleh Mahasiswa Hubungan Internasional Unhas, Zidan Patrio.
Pengamat Timur Tengah sekaligus Dosen Sastra Asia Barat, Supa Atha’na menjadi pemateri dalam diskusi tersebut. Ia mengatakan, buku tentang Palestina ini adalah karya dari hasil kolaborasi kedua tokoh kritikus terkenal di dunia.
“Keduanya adalah orang Yahudi yang produktif menulis dan memiliki pandangan filosofis yang berbeda, akan tetapi keduanya berjuang dalam gerakan solidaritas dengan bangsa Palestina,” tuturnya.
Noam Chomsky disebut sebagai intelektual terbesar yang masih hidup di dunia. Di usia 78 tahun, Ia masih tetap eksis menganalisis dan mengkritik kebijakan-kebijakan di luar negeri, terutama di Timur Tengah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Ilan Pappe yang menjadi salah satu penulis buku tersebut merupakan sejarawan paling berani saat ini, sebab telah mengkritik Israel dan Zionisme. “Sejak lama Ilan Pape sudah menanggap Zionisme sebagai dalang utama bencana dan masalah yang dihadapi oleh palestina,” ungkap Supa.
Supa juga menyatakan, dalam buku tersebut, Ilan Pape menganggap gagasan buku ini sebagai produk dari paradoks yang dihadapi saat ini, seperti kurangnya pengaruh dukungan publik dunia, terkhusus para masyarakat Arab terhadap rakyat Palestina. Sehingga menurutnya, hal tersebut berdampak pada dukungan opini publik Arab ke Israel.
“Ilan Pape, dalam buku ini menyampaikan sebagian besar komitmen terhadap wacana kesetaraan,” ujar Dosen Sastra Asia Barat tersebut.
Ismail Basri