Penerima LPDP, Harmita Lestari, BSc sekaligus Kandidat Master Teknik Geofisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadiri Future Energy & Scholars Festival (FELSFAR) 2021: Scholarship Talkshow. Bertajuk “Pursuing Scholarship, Let Set Goals!”, kegiatan yang diinisiasi oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) Unhas Student Chapter (Unhas SC) tersebut berlangsung melalui Zoom, Minggu (14/3).
Mengawali materi, Harmita menekankan alasan mengapa pendidikan master penting adanya. Antara lain bertujuan untuk menjadi ahli di bidang studi tertentu, memiliki pilihan pekerjaan yang bervariasi, serta memperoleh jaringan yang lebih luas.
“Semakin besar tantangan yang kita peroleh, peluang untuk sukses pun menjadi semakin besar,” ungkap Harmita.
Ia juga menceritakan kilas balik dirinya mengikuti seleksi LPDP. “Sejak April hingga September 2019, saya mengikuti seleksi administrasi LPDP. Pengumuman tahap satu sendiri jatuh pada 24 September 2019. Sementara tahap dua ialah seleksi SBK pada 4 Oktober 2019 yang kemudian diumumkan pada 25 Oktober 2019,” kenang Harmita.
Sementara itu, tahap ketiga yang dilaluinya adalah wawancara pada 9 hingga 11 Desember 2019. Kemudian, hasilnya diumumkan pada 27 Desember 2019.
“Hindari sistem kebut semalam karena persaingannya ketat dan pesertanya mencapai ribuan orang. Itulah mengapa, dibutuhkan persiapan matang di tahap wawancara,” ujar Harmita.
Ia juga memberikan tips dan trik dalam memperoleh beasiswa. Di antaranya perencanaan yang matang, latihan dan revisi rutin, manajemen waktu yang baik, memiliki tujuan yang dapat diukur, berani meminta pertolongan, dan senantiasa berdoa.
Harmita mengakui, pengalaman berorganisasi dan kegiatan karya sosial yang pernah dilakukan sangat membantunya dalam memperoleh beasiswa LPDP. “Jadi, sebenarnya para penyeleksi tidak membutuhkan orang hebat. Namun, LPDP mencari orang yang berkemauan besar untuk belajar,” lanjutnya.
Ia juga menyarankan, ketika pelamar beasiswa wawancara, sebaiknya menjawab dengan jujur dan apa adanya.
“Kita harus memberikan jawaban yang logis. Selama kita mampu mempertahankan argumen saat wawancara, maka pasti bisa lolos,” pungkas Harmita.
M211