Tim Bantuan Fisioterapi (TBF) Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (Himafisio) Fakultas Keperawatan (Fkep) Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan pengabdian kepada masyarakat di GOR Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sabtu (03/08).
Pengabdian itu bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Praktik Kepependidikan (PK) angkatan 65 Unhas. Adapun bentuk kegiatan berupa sosialisasi cedera olahraga dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD).
TBF Sternum Himafisio merupakan organinasi yang berstatus badan khusus di tingkat Himafisio Fkep Unhas. “Organisasi ini bergerak dalam bidang kegawatdaruratan, keberencanaan dan kesehatan olahraga,” ujar Ketua TBF Sternum, Fauzan Abdillah Takdir.
Fauzan berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terkait bantuan kegawatdaruratan, khususnya bantuan hidup dasar bagi masyarakat Desa Bungi.
Dewan Pembina TBF, Irianto SFt Physio MKes dalam materinya menjelaskan, BHD adalah tindakan penanganan yang dilakukan dengan sesegera mungkin. Bantuan ini mencegah berhentinya sirkulasi pernapasann serta memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan saluran udara.
Irinto juga menerangkan langkah-langkah BHD yang terdiri dari, danger, respon, shout for help, circulation, airway dan breathing. “Batuan hidup dasar dihentikan saat bantuan medis tiba, terlihat tanda-tanda kehidupan maupun kematian (kaku seperti mayat),” ujarnya.
Selain pengurus TBF Himafisio dan mahasiswa KKN, kegiatan itu juga dihadiri oleh Sekretaris dan Bendahara Desa, Kader Posyandu, serta masyarakat Desa Bungi sebanyak 29 orang.
Ismail Basri