Senat Akademik (SA) Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi mengukuhkan Guru Besar Arsitektur Fakultas Teknik (FT), Prof Dr Ir Ar Idawarni Asmal MT IAI. Pengukuhan dilaksanakan di Ruang Senat Akademik Unhas dan disiarkan langsung melalui Kanal YouTube, Selasa (27/05).
Pada kesempatannya, Prof Idawarni membawakan pidato ilmiah berjudul “Membangun Resilience di Permukiman Pesisir: Peran Integritas Kekerabatan dan Ruang Komunal”. Ia menggambarkan peran arsitek sebagai agen perubahan yang tidak hanya membangun aspek fisik, tetapi juga memperkuat struktur sosial dan ketahanan komunitas.
Dalam orasinya, ia menyoroti pentingnya pendekatan multidisipliner dalam merancang permukiman pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim, banjir rob, abrasi, dan tekanan urbanisasi.
“Ada beberapa tipe ruang komunal yaitu publik, semi publik, dan privat yang memiliki karakteristik unik untuk mendukung kebutuhan sosial, ekonomi, serta kebudayaan masyarakat,” ungkapnya.
Adapun elemen yang disebutkan ialah Ruang Komunal Keluarga atau Family Communal Space (FCS) yang berperan penting dalam membangun kohesi sosial, pengawasan alami (natural surveillance), serta mendukung keberlanjutan lingkungan.
Prof Idawarni juga menyebut pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal dan desain adaptif. Salah satu contohnya adalah Modular Wetland System sebagai solusi pengelolaan limbah yang sesuai untuk permukiman padat.
Lebih lanjut, ia menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa pembangunan permukiman harus memperkuat nilai solidaritas, bukan hanya aspek fisik.
“Pendekatan berbasis alam dan teknologi berkelanjutan, serta pemberdayaan ekonomi lokal, menjadi kunci membangun ketahanan masyarakat pesisir,” tutupnya.
Rizqiyah Awaliyah
