Setelah mengadakan pelantikan UKM secara serempak, kali ini bidang kemahasiswaan dan alumni Unhas menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh pengurus UKM yang ada di Unhas. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula LKPP, Rabu (14/2).
Agenda kegiatan ini yaitu Sosialisasi Aplikasi SIK untuk pendataan kegiatan dan prestasi mahasiswa, bimbingan teknis tentang penyusunan proposal dan Laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan, dan bimbingan teknis tentang persuratan.
Bimtek ini dibawakan oleh Taufik Gani Ibrahim, Lukman Kasim, dan Kepala Biro Kemahasiswaan, Suprihadi, SE, MSi sebagai bagian pembinaan UKM.
Menurut Taufik, dalam membuat sebuah kegiatan, mahasiswa harus memperhatikan proposal yang dibuat. Harus memuat judul kegiatan, latar belakang, maksud dan tujuan, tema, landasan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, susunan acara, rancangan anggaran biaya, penutup dan lembar pengesahan. Selain itu dalam membuat kegiatan harus diperhatikan untuk mampu dipertanggung jawabkan.
“Jangan membuat kegiatan yang nanti pertanggungjawabannya bingung,” ucap Taufik.
Selanjutnya, mengenai permohonan dana dan LPJ keuangan dijelaskan oleh Suprihadi. UKM yang mengajukan proposal ada beberapa tahap. Pertama ke Kasubag, lalu ke bagian Akademik, Direktur, kemudian ke Biro dan terakhir ke WR III. jika proposal yang diajukan non penalaran maka proposal yang diajukan tidak melalui direktur. Tidak semua kegiatan dapat dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, kata Suprihadi.
“Pokoknya Dies natalis, anniversary, itu tidak dibiayai,” ujar Suprihadi.
Selanjutnya Suprihadi mengatakan kegiatan anniversary memang tidak dibiayai, namun rangkaian kegiatan di dalamnya, seperti lomba itu bisa mendapat bantuan.
Reporter: Mutmainnah