Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin (KSR PMI Unhas) menggelar Webinar Nasional. Kegiatan bertema “Sinergitas Remaja Indonesia Tanggap Covid-19: Adaptasi New Normal” ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Minggu (6/12).
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu, Sry Wahyuni S KM M Kes (Perwakilan Dinas Kesehatan SulSel), Nathasya Esterita (Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19), dan AA Sagung Ratih Damayanti M Psi Psikolog (Associate Psychologist Kalm dan Halo Jiwa) serta Pengurus KSR PMI Unhas, Masyita Marsuki sebagai moderator.
Ketua KSR PMI Unhas, Yusdianzah Muchlis mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak remaja turut mendukung tenaga kesehatan memberikan edukasi kepada keluarga dan masyarakat tentang Covid-19.
“Kita lihat bahwa Sulawesi Selatan menempati posisi ke lima kasus Covid-19 terbanyak dan angka tersebut semakin meningkat. Maka dari itu, peran remaja dibutuhkan untuk menekan tingkat penyebarannya,” tambah Yusdianzah.
Dalam kesempatannya, Sry mengungkapkan kondisi masyarakat yang masih banyak belum paham tentang penularan dan pengendalian Covid-19. Dalam hal ini, sambungnya, remaja dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak di kerumunan, mengonsumsi makanan bergizi seimbang,
Menyambung pembahasan Sry, Ratih mengatakan, remaja dapat membuat konten-konten positif dan memberikan edukasi tentang Covid-19 melalui media social yang mereka miliki. “Remaja bisa menggunakan sosial media untuk mengedukasi masyarakat. Seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Line, YouTube dan Tiktok,” jelasnya.
Nathasya juga menegaskan bahwa ada sekitar 44,6 Juta remaja Indonesia (10-19 tahun) aktif bermedia sosial. “Namun, selain membuat konten di media sosial, remaja juga harus mempraktekan hal-hal yang mereka sosialisasikan ke masyarakat,” pungkasnya.
M208