Rumah Sakit (RS) Unhas mengadakan Obrolan Sehat dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia 2024, Kamis (14/03). Kegiatan berlangsung secara online melalui Instagram dan disiarkan langsung di kanal YouTube RS Unhas Official.
Kegiatan ini menghadirkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi RS Unhas, Dr dr Hasyim Kasim Sp PD KGH. Ia mengatakan, memperingati hari ginjal sedunia bukan hanya di Indonesia tetapi di setiap penjuru negara. “Kita harus selalu berpatokan pada kata kesehatan ginjal untuk semua,” tuturnya.
Terkait kesehatan ginjal, Hasyim menghimbau, jika seorang pria mendapat darah pada urinenya, mereka harus segera berkonsultasi kepada pihak kesehatan. Begitupun dengan Wanita, jika masa menstruasinya sudah lewat dari 10-12 hari maka harus waspada. Sebab hal itu menandakan gangguan pada kesehatan ginjal, apalagi jika terdapat protein urin.
“Kadangkala ibu atau pasien yang bijak, jika urinenya sudah berbusa mereka pergi memerika kelengkapan urine dan fungsi ginjalnya,” ucapnya.
Hasyim mengatakan gejala yang muncul pada penyakit ginjal tidak begitu khas jika masih pada fase awal. “Jika belum pada fase awal tidak ada gejala yang khas, biasanya mereka kalau curiga hanya periksa saja,” katanya.
Jika terdapat kelainan pada ginjal, pasien harus waspada dan mencari pengobatan yang lebih baik. Seseorang yang menderita penyakit atau terkena dampak dari gangguan ginjal akan berdampak pada hipertensi, diabetes, lupus, infeksi saluran kemih, dan reumatik.
“Sebaiknya selalu waspada jika mengonsumsi minuman penyegar, memakan obat anti sakit, dan jamu dalam hal ini terus-menerus,” ucap Hasyim.
Nurul Sapna SL