Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja bertajuk “Kampanye Pelestarian Satwa Endemik dan Terancam Punah di Sulawesi”. Agenda berlangsung saat Car Free Day di Pintu 1 Unhas, Minggu (04/08).
Kampanye ini merupakan bentuk perayaan Hari Konservasi Alam Nasional pada 10 Agustus. Program ini berkolaborasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan, Fakultas Kehutanan Unhas, Universitas Negeri Makassar, dan Balla Konservasi Wallacea.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Dosen Pengampu KKN (KKN) Andi Siady Hamzah SHut MSi, serta perwakilan dari Balla Konservasi Wallacea.
Program kerja ini ditujukan untuk mengedukasi dan memperkenalkan masyarakat terkait satwa endemik dan satwa yang terancam punah di Sulawesi.
Dari berbagai jenis satwa endemik di Pulau Sulawesi, beberapa diantaranya terancam punah, yaitu anoa pegunungan, anoa dataran rendah, babirusa, kuskus beruang, tarsius, maleo senkawor, dan monyet dare’.
Terancamnya keberadaan satwa tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia yang melakukan pemburuan secara liar, terutama konversi kawasan hutan untuk pembangunan, seperti perkebunan, pertambangan, perluasan pemukiman, transmigrasi dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN berharap adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jenis satwa yang dilindungi sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya pelestarian satwa agar tidak hilang atau punah.
“Karena bagaimanapun satwa liar berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan keanekaragaman hayati,” ungkapnya.
Miftahul Janna