Content Creator sekaligus Founder Penuh Insight Women, Ririn Syaputri hadir sebagai pembicara dalam Seminar Sharia Economic x Digital Era Kelompok Studi Ekonomi Islam Forum Studi Ekonomi Islam (KSEI FoSEI) Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan ini berlangsung di Baruga Andi Pangerang Pettarani Unhas, Jumat (18/07).
Mengusung tema “Resilience of Multi-Sector through Technology Transformation to Strengthen Inclusive and Sustainable Islamic Economic Growth”, Ririn mengungkap perspektif mengenai peran media sosial dalam memperkuat ekonomi Islam yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, ia membagikan kisah awal mula menapaki dunia content creation. Ia mengaku terdorong oleh kegelisahan melihat media sosial yang dipenuhi konten tak bermanfaat. Keinginan untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan, terutama terkait semangat hijrah, menjadi alasan kuat baginya untuk memulai langkah sebagai content creator.
“Kalau bukan saya yang mengisi media sosial yang penuh dengan konten unfaedah ini, siapa lagi? dari situlah saya mulai mengunggah konten kutipan motivasi, dan unggahan itu pula yang membawa saya sampai di titik ini,” ujarnya.
Bagi Ririn, media sosial adalah sarana dakwah sekaligus ruang tumbuh yang bisa dimanfaatkan siapa saja, asal disertai dengan niat yang benar. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam membagikan hal-hal baik serta memperbaiki niat sebelum memulai.
“Perbaiki niat, konsisten berbagi hal-hal baik di media sosial, maka peluang kerja, peluang berorganisasi, dan peluang lainnya akan datang,” jelasnya.
Lebih jauh, Ririn juga memperkenalkan komunitas yang ia gagas bernama Penuh Insight Women. Komunitas ini berfokus pada pemberdayaan perempuan dari berbagai usia dan latar belakang, salah satunya dalam aspek kesejahteraan ekonomi. Baginya, kontribusi sosial adalah bagian dari tanggung jawab spiritual.
“Setiap manusia bertanggung jawab untuk membantu sesama, dan saya percaya kebaikan sekecil apa pun yang dibagikan bisa berdampak besar bagi orang lain,” ungkapnya
Menutup sesinya, Ririn memberi pesan inspiratif kepada para peserta, khususnya generasi muda, agar tak ragu untuk terus bertumbuh dan berkembang.
Aqifah Naylah Alifya Safar
