Tayseer Abu Sneineh, Walikota Alkhalil (Hebron) bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, juga beberapa pejabat Palestina memberikan kuliah umum di Ruang Senat Lt 2, Senin (17/9). Adapun judul kuliah umum yang disampaikan ialah “Alkhalil, The City of Ibrahim, The Grandfather of All Prophets, The City of World Heritage in Danger”.
Kuliah umum yang dihadiri oleh dosen juga mahasiswa ini merupakan bagian dari kunjungan balasan terhadap kedatangan Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu ke Palestina pada bulan Mei lalu. Dalam sambutannya, Dwia mengaku merasa senang atas kunjungan balasan ini.
“Untuk memperkuat hubungan dengan Palestina, Unhas siap menerima mahasiswa dari Palestina dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang ingin berkuliah di Unhas,”kata Dwia.
Sejauh ini sudah ada dua mahasiswa Palestina yang melanjutkan pendidikannya di Unhas. Rektor dua periode itu juga mengajak rekan-rekan baik dosen, staf, maupun mahasiswa Unhas untuk menjadi mentor atau teman-teman baru bagi mahasiswa Palestina.
Dalam acara itu, Tayseer, dibantu dengan penerjemah yakni Dosen Jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Ridho, juga salah satu rombongan duta besar Palestina. Tayseer menjelaskan bahwa masyarakat bertahan hidup dengan semangat yang baru setiap harinya meskipun dengan berbagai gangguan dari Israel.
Pemerintah Kota Hebron selalu berusaha untuk membantu warganya dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Berkaitan dengan hal ini, sebagai Ketua Forum Indonesia, Prof Dwia memfasilitasi berbagai kerja sama untuk membantu memberikan beasiswa bagi pemuda-pemudi Palestina.
M13