Mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas melakukan penelitian perdana di Sulawesi Selatan mengenai Ecological Fiscal Transfer. Penelitian yang berjudul “Menganalisis Stakeholder dan Strategi Pengembangan Konsep Ecological Fiscal Transfer di Kabupaten Maros” ini dilaksanakan selama empat bulan, sejak Maret hingga Juni 2022.
Ketua Tim, Greys, mengungkapkan, penelitian dilakukan guna menganalisis strategi yang sesuai untuk digunakan dalam pengembangan konsep Ecological Fiscal Transfer di Kabupaten Maros. “Agar nantinya dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Maros,” tambahnya.
Adapun metode pelaksanaannya dimulai dengan melakukan pertemuan awal bersama tim pelaksana untuk membahas persiapan pelaksanaan penelitian di Kabupaten Maros.
“Kegiatan yang dilakukan meliputi pembagian tugas sesuai bidang masing-masing dan pelaksanaan pengambilan data,” jelas Mahasiswa Kehutanan angkatan 2019 ini, Rabu (13/7).
Lebih lanjut, Dosen Pendamping, Emban, mengatakan, kegiatan pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan mengamati lokasi penelitian dan melakukan studi literatur sebagai data sekunder yang menyangkut keadaan umum lokasi. Kemudian dilakukan wawancara terhadap pemerintah Kabupaten Maros.
Emban juga menjelaskan, analisis data menggunakan tiga metode. Pertama, analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan kondisi peluang penerapan konsep Ecological Fiscal Transfer. Kedua, analisis stakeholder untuk mengetahui pihak-pihak terkait yang mempunyai peran dan kepentingan pada pangalokasian anggaran dana desa di Kabupaten Maros. Ketiga, analisis SWOT guna mengetahui cara atau teknik merumuskan strategi pengembangan konsep Ecological Fiscal Transfer.
Penelitian yang diketuai Greys Enafil Nipi dengan beranggotakan Connyetta Valentina Puatipanna, Eunike Christafilia Ruben, Mersiani Dampang Situru serta Emban Ibnurusyd Mas’ud SHut MP sebagai dosen pendamping ini didanai melalui program Call For Student yang diselenggarakan Departemen Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas.
Winona Vanessa HN