Fakultas Keperawatan (Fkep) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Japan-Indonesia Nursing Online Exchange Program. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama Fkep dengan Departemen Keperawatan Tokyo Kasei University, Jepang yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting, Selasa (26/11).
Mengusung tema “Difference between Nursing Education in Japan and in Indonesia“, kegiatan ini diikuti masing-masing 10 mahasiswa dari kedua kampus. Adapun rangkaian acaranya terdiri atas presentasi dari perwakilan tiap tim, dilanjutkan sesi diskusi.
Salah seorang mahasiswa Tokyo Kasei University menjelaskan, di tahun ketiga perkuliahan, mereka mulai difokuskan pembelajaran berbasis praktik langsung di fasilitas kesehatan. Setiap mahasiswa Keperawatan akan melewati beberapa stase, di mana pada tiap stase masing-masing dari mereka akan bertanggungjawab terhadap perawatan satu orang pasien.
Ia juga menceritakan, pada tahun keempat mereka harus melewati ujian kompetensi untuk menjadi perawat. Dalam persiapan tersebut, mereka memiliki sejumlah buku yang tebal seperti kamus.
Sementara dalam presentasinya, mahasiswa Fkep menerangkan, alur pendidikan antara perawat Jepang dan Indonesia berbeda. Salah satu pembedanya, yaitu mahasiswa S1 Keperawatan Indonesia masih perlu melanjutkan pendidikan khusus yang disebut Profesi Ners dan mengambil ujian kompetensi agar dapat menjadi perawat.
Menutup program pertukaran pelajar ini, Guru Besar Departemen Keperawatan Tokyo Kasei University, Prof Kashiko Fujii berterima kasih atas antusias dan persiapan yang dilakukan demi suksesnya kegiatan tersebut.
“Kami mendapat banyak pengetahuan baru hari ini dan kami berharap dapat kembali melakukan kegiatan seperti ini dengan Unhas,” pungkasnya.
Nurul Fahmi Bandang