Salah satu rangkaian kegiatan Basic Public Relations (BPR) Class yang diadakan oleh Korps Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Kosmik) FISIP Unhas adalah “Sehari menjadi PR”. Kegiatan yang dimoderatori oleh Arifah Rizki menghadirkan Miftah Andia sebagai panelis, Rabu (16/12).
Koordinator acara, Remetha menjelaskan jika tujuan sesi ini bukan untuk melihat apakah sikap yang diambil benar atau salah. Melainkan tentang bagaimana peserta merespon dan bertindak sebagai seorang PR dengan menjaga nama instansi yang diwakilkan.
“Sebelumnya telah berlangsung kelas materi pada tanggal 14 sampai 15 desember 2020. Jadi sisi ini dilaksanakan agar agar peserta dapat merasakan dan mempraktekkan menjadi seorang public relation,” lanjut Remetha.
Pada kegiatan ini, peserta dibagi menjadi beberapa tim Hubungan Masyarakat (Humas) untuk kemudian diberikan isu terkait masing-masing instansi. Menurut Miftah, sikap tim Humas di setiap instansi itu beda-beda. “Beberapa instansi menggunakan cara pengalihan isu. Namun terkhusus untuk Humas polri tidak bisa,” jelasnya.
Meskipun tim Humas memiliki banyak pemikiran, lanjut Miftah, informasi yang dijelaskan mestilah sama antara satu dengan lainnya.
“Jangan sampai PR pertama menjelaskan A dan PR kedua menjelaskan B. Sehingga masyarakat akan meragukan kejelasan dari berita tersebut,” pungkas Miftah.
M212