Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kementerian Desa (Kemendes) yang berlokasi di Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, menggelar sosialiasi kebersihan lingkungan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Bungoro, Kamis (18/7).
Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program kerja (Proker) pertama mereka. Sehari sebelum kegiatan dimulai, mereka kembali melakukan survei lokasi terkait masalah yang akan dibahas nantinya ketika sosialisasi berlangsung. Dalam pelaksanaannya, Ashadi selaku pembicara menyampaikan materi terkait teknik pemilahan sampah.
Hal tersebut sesuai dengan kondisi di lapangan, yakni lingkungan SMP 1 Bungoro masih belum memisahkan antara sampah organik dan anorgani. Padahal hal tersebut harusnya sudah dibiasakan sejak dini.
“Berdasarkan asalnya, sampah padat terbagi menjadi dua yakni sampah organik dan anorganik. Ketika kalian membuang sampah pada tempatnya, maka harus sesuai dengan jenis tempat sampahnya,” tutur Ashadi, mahasiswa Geofisika Unhas itu.
Selain itu, mahasiswa angkatan 2015 tersebut juga membahas tentang dampak dari membuang sampah sembarang. Ia mengatakan, ketika seseorang membuang sampah di sembarang tempat maka akan berdampak pada kesehatan dang lingkungan.
“Saat kalian membuang sampah di sungai maka akan berdampak terhadap lingkungan, misalnya saja akan terjadi banjir. Selain itu, juga akan berdampak pada kesehatan, seperti gangguan pencernaan, diare dan demam berdarah,” jelasnya.
Usai pemaparan materi, Wandi Janwar selaku moderator kemudian mempersilahkan siswa SMP untuk bertanya terkait materi tersebut. Mereka yang bertanya dan aktif dalam menjawab diberikan hadiah oleh mahasiswa KKN. Setelah rangkaian acara selesai, para siswa lalu diarahkan untuk membersihkan lingkungan sekolah .
Sebelumnya mereka telah diberikan kantong sampah yang ditulis jenis sampah organik dan anorganik. Mereka kemudian mengumpulkan sampah dan memasukkannya ke kantong sesuai dengan jenisnya. Hingga acara ini usai, para siswa sangat antusias dalam membersihkan lingkungan sekolah mereka.
Wandi Janwar