Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Upacara Dies Natalis Unhas ke-67. Acara itu turut menghadirkan Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan, Dr Bahtiar Baharuddin MSi untuk memberikan pidato sambutan di Baruga A.P Pettarani Unhas, Sabtu (09/09).
Sebagai lembaga pendidikan, Bahtiar mengatakan Unhas merupakan salah satu kampus dengan nilai jual tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jebolan Unhas yang tidak hanya mencetak ilmuwan, namun juga melahirkan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Faktanya memang Unhas punya nilai jual yang tinggi. Tidak hanya sekadar melahirkan ilmuwan, Unhas melahirkan pemimpin bangsa, bahkan wakil presiden,” ujarnya.
Bahtiar juga mengungkapkan, kampus berperan sebagai jembatan antara manusia yang hidup di atas dengan alamnya. Dengan begitu, ketika masih ada masalah dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka berarti manusia belum mampu mengendalikan alam.
“Tugas kampus dimana pun menurut saya sama. Menjembatani manusia yang hidup di atasnya dengan alamnya,” papar Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI tersebut.
Ia pun kembali memberi analogi pentingnya tugas kampus dengan bencana yang terjadi saat ini. Jika masih terdapat banjir, tanah longsor, dan kekeringan yang berakibat buruk pada produksi pangan, maka menurutnya ada kesalahan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh manusia dengan alamnya.
“Lembaga pendidikan adalah jembatannya. Kalau belum mampu menjadi jembatan ilmu pengetahuan alam dengan manusia yang berada di atasnya, maka perlu kita cek kembali itu kurikilum,” pungkas Bahtiar.
Khaila Thahirah