Perhimpunan Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin Latenritatta (PMB-UH Latenritatta) menyelenggarakan pelantikan pengurus baru pada Jumat (27/9) di Auditorum Prof A Amiruddin. Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Spirit Budaya: Mappatettong Sumange Lise Werena La Tenri Tatta Ri Ompo’na Pangadereng”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi daerah Bone dari kampus-kampus di Makassar, organisasi daerah yang berada di Makassar, serta Dewan Pembina yang terdiri dari tokoh Kabupaten Bone dan akademisi Unhas.
Dalam sambutannya, Ketua BPA PMB-UH LATENRITATTA, Adrian Hidayat, menyoroti urgensi menelaah lebih dalam budaya Bugis yang kian memudar. Ia menegaskan bahwa kemajuan teknologi seolah menjadi tantangan.
“Ini merupakan tanggung jawab generasi saat ini untuk merespons budaya yang mulai tergerus oleh kemajuan teknologi,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dewan Pembina PMB-UH Latenritatta, Dr A Muh Akhmar SS MHum. Ia menyampaikan keresahannya terhadap kurangnya perhatian mahasiswa pada pelestarian budaya.
“Saya sesungguhnya agak menyayangkan tidak mengajak anak saya bergabung dalam organisasi ini. Mengingat begitu banyak pembelajaran yang seharusnya dia peroleh dalam organisasi ini,” ungkapnya.
Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan baru PMB-UH Latenritatta dalam upaya melestarikan dan merevitalisasi budaya Bugis di tengah arus modernisasi. Organisasi ini bertekad untuk membangkitkan kembali semangat kebudayaan, khususnya di kalangan mahasiswa yang berperan sebagai agen perubahan dan agen kontrol sosial.
Adrian