Hujan lebat dibarengi angin kencang kian sering menyapa kota Makassar di pekan pertama awal tahun 2020. Wilayah Unhas termasuk lokasi yang rawan akan pohon tumbang. Pengguna jalan mesti lebih berhati-hati, jika melintas di sepanjang area kampus Unhas Tamalanrea yang kondisi jalannya ‘dikepung’ pepohonan besar yang menjulang tinggi. Tak hanya itu, jika hujan lebat semakin menjadi-jadi, pohon besar yang ada di deretan jalan bisa saja tumbang. Sehingga tidak hanya ditakutkan dapat merusak apa saja yang ditindisnya, namun juga bisa menimbulkan korban jiwa.
Seperti kejadian siang kemarin, sebatang pohon besar tumbang tepat di parkiran mahasiswa Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Pada saat kejadian, kendaraan mahasiswa yang tengah menjalani pengaderan terkena imbasnya. Dari sejumlah kendaraan sepeda motor yang terparkir apik, lima di antaranya mengalami rusak parah ditindis pohon. Kerusakan kendaraan tampak pada bagian kap depan dan samping yang pecah, serta bagian jok motor yang sampai terlepas. Adapun lima kendaraan yang ditindis badan pohon, satu sepeda motor tipe matic baru berhasil digeser setelah menggunakan mesin senso untuk memotong badan pohon.
Juru parkir yang menyaksikan detik-detik pohon yang selama ini berfungsi menaungi parkiran itu tumbang, mengatakan kejadian bermula saat hujan deras disertai angin. Selama hujan deras pukul 14.00 WITA dan redah 30 menit kemudian, pohon pun seketika rebah.
“Pas mi selesai hujan dan angin kencang, langsung tong mi juga itu pohon tumbang,” terang Yos dengan logat Makassar, Senin (06/01).
Lebih lanjut, Yos yang sedari 2014 menjadi juru parkir di FMIPA mengatakan, jika melihat fisik pohon, akar pohonnya memang sudah tidak begitu kuat. Setelah kejadian tersebut, pihak kampus bersama mahasiswa dan cleanig service saling berdatangan, ada yang langsung memotret pohon tumbang, sedangkan lainnya sibuk bolak-balik membantu mengangkut ranting dan badan pohon yang tak hanya menindis motor tapi juga menghalangi akses keluar masuk parkiran.
Berdasarkan pantauan identitas, pekan ini sudah empat pohon yang tumbang di Unhas. Melihat kondisi pohon Unhas, Dosen Fakultas Kehutanan, Prof Dr Ir Ngakan Putu Oka M Sc turut memberikan komentarnya. Ia membenarkan tentang kondisi fisik pohon di Unhas yang usianya rata-rata tergolong tua dan tidak terawat, utamanya pohon di bagian Sekolah Pascasarjana.
“Banyak pohon di Unhas yang tidak sehat lagi dan sudah banyak yang tua. Itu sangat berbahaya sekali, apalagi jenis pohon ini rata-rata memiliki batang besar dan rantingnya yang mudah patah,” ungkapnya, Rabu (27/11/2019).
San