Langit begitu terik ketika salah satu pohon di Parkiran Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pusat Bahasa Unhas tumbang. Kejadian ini sontak mengagetkan para mahasiswa yang berada di sekitaran lokasi tersebut, Senin (04/12).
“Suaranya terdengar jelas di dalam Ruang Kelas FIS, jadi semuanya keluar dan ternyata pohon tumbang,” ucap salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), AH (04/12).
Pohon tumbang itu menimpa puluhan kendaraan mahasiswa. Adapun kerusakan yang terjadi pada motor tersebut diantaranya lampu retak, spion, selongsong gas, dan tuas rem dalam kondisi bengkok.
Salah satu mahasiswa berinisial AH, menjelaskan kerusakan motornya. “Parah banget ya, kemudinya patah dan pecah di atas speedometer,” ucap AH.
Tidak hanya itu, pohon tersebut juga menimpa dua mahasiswa FISIP yang hendak pulang setelah perkuliahan. Salah satu mahasiswa berinisial J memiliki luka dibagian dagu yang tergores oleh ranting pohon dan pundaknya terkena batang pohon.
“Kena dagu, pundak, dan agak kaget juga,” ungkap J dengan nada kesal.
Pihak Unhas melalui Kasubdit Sistem Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Dr Lalu Muhammad Saleh SKM MKes mengungkapkan mereka belum mengetahui apa penyebab pohon tersebut tumbang. Namun pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang di Unhas.
“Sudah kita (Kasubdit Sistem Jaminan K3) lakukan pemerikasaan dan telah diberikan tanda pada pohon yang rawan tumbang. Kemudian Rumah Tangga melalui Biro Umum yang akan lakukan pemangkasan,” jelasnya saat diwawancara.
Ia juga mengatakan Unhas tidak bisa melakukan pemangkasan secara serentak dikarenakan kampus merah menjadi salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar.
“Satu sisi kita ingin mempertahankan Unhas sebagai hutan kota, tetapi sisi lain bahaya pohon tumbang itu menjadi ancaman,” pungkasnya.
Zas