Baru-baru ini, Fakultas Vokasi yang menerapkan 30 persen teori dan 70 persen praktik itu membuka dua program studi (prodi) baru, yaitu Paramedik Veteriner dan Teknologi Metalurgi Ekstraksi. Hal tersebut diumumkan melalui laman Instagram Fakultas Vokasi, Senin (21/06).
Dekan Fakultas Vokasi Unhas, Prof Dr Ir Muhammad Restu MP mengungkapkan, Paramedik Veteriner merupakan prodi yang mempelajari mengenai manajemen kesehatan hewan. Alasan prodi ini dibentuk karena kekurangan veteriner di bidang kesehatan hewan.
“Kondisi sekarang itu kekurangan veteriner sehingga yang melaksanakan tugasnya adalah orang yang hanya berbekal pelatihan,” tuturnya saat ditemui di ruangannya, Senin (21/06).
Guru Besar Fakultas Kehutanan ini menjelaskan, Prodi Teknologi Metalurgi Ekstraksi mempelajari proses untuk memisahkan mineral seperti logam, nikel, emas, dan lain-lain. Lebih lanjut, ia menungkapkan bahwa prodi ini dibentuk karena potensi logam yang dimiliki oleh Sulawesi.
“Potensi nikel yang dimiliki oleh Pulau Sulawesi sangat besar dan Unhas diminta untuk berkontribusi dalam hal penyiapan sumber daya manusia,” jelasnya.
Lebih lanjut, pendaftaran kedua prodi tersebut akan dibuka di tahun akademik ini dan masing-masing prodi akan menerima 40 mahasiswa. “Kita akan menjaring lewat Jalur Mandiri dan Jalur Kerja Sama dengan beberapa provinsi, perusahaan, dan kabupaten/kota,” tambah Dekan Fakultas Vokasi tersebut.
Mengenai lokasi perkuliahannya, kedua prodi tersebut akan dilaksanakan Kota Makassar, Fakultas Vokasi. Sedangkan untuk proses praktek atau laboratorium akan dilakukan melalui kerja sama dengan instansi. “Jadi, kita menerapkan resource sharing, Paramedik Veteriner dengan prodi Kedokteran Hewan dan Teknologi Metalurgi Ekstraksi dengan Fakultas Teknik,” ungkapnya.
Mantan Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas ini berharap, hadirnya kedua prodi ini akan menguatkan prodi yang ada di vokasi sehingga pendidikan vokasi menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam memilih rencana kuliah.
Zas