Matahari bersinar terik saat ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Makassar (Makar) menyatu dalam barisan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel), menuntut dihapusnya Undang – undang Cipta Kerja (Ciptaker) sembari membawa spanduk yang bertuliskan, ‘Tolak UU Cipta kerja,’ Kamis (6/4).
Ban dan tumpukan sampah pun turut digotong oleh demonstran. Tanpa rasa takut terhadap aparat kepolisian, sampah tersebut dibuang lantas dibakar tepat di depan gedung DPRD Sulsel sembari menempelkan baliho yang memuat tulisan ‘Disini Tempat Pembuangan Sampah Rakyat.’
Tepat pukul 17.00 Wita, massa aksi bergeser ke bawah simpang empat flyover, Jl Urip Sumoharjo, kemudian membubarkan aksinya.
Aliansi Makar ini terdiri dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas lainnya di Makassar. Di mana aksi tersebut merupakan gerakan lanjutan setelah aksi di depan kampus masing – masing mahasiswa sebelumnya, seperti yang dilaksanakan mahasiswa Unhas pekan lalu, Jumat (31/3).
Foto dan Naskah: Achmad Ghiffary M