Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Farmasi (Kemafar) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan penyuluhan mengenai potensi tanaman obat keluarga (Toga) di desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Minggu (23/7).
Rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Farmasi, Abdul Rahim SSi MSi PhD Apt.
Dalam kegiatan yang dilakukan, Abdul Rahim menyampaikan materi potensi tanaman obat keluarga (toga) yang menjadi fokus penelitiannya di fakultas farmasi.
“Ada beberapa tanaman yang berpotensi memiliki khasiat bagi kesehatan seperti tanaman insulin sebagai terapi penyakit diabetes, lalu keji beling sebagai toga pilihan, kemudian paliasa yang memiliki khasiat seperti menurunkan kadar kolesterol berlebih,” jelas Abdul.
Selain penyuluhan, dilakukan juga pendataan kondisi kesehatan bagi lansia di beberapa desa, meliputi pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah serta asam urat.
Pendataan serta pemeriksaan kesehatan dilakukan pula secara door to door bagi lansia yang kesulitan dalam mengakses lokasi pemeriksaan. Kegiatan ini dilakukan di enam dusun yang ada dengan pembagian tim di setiap dusun.
“Diharapkan kegiatan ini meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan toga secara mandiri, yang akan meningkatkan kerja sama antar desa dan lembaga pelaksana, serta dapat mendukung Keberlanjutan program lain di masa mendatang,” ungkap Abdul.
Muh Amar Masyhudul Haq