Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Kelompok Mahasiswa Penalaran Ilmiah Pertanian (Pilar) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menggelar focus group discussion (FGD) terkait pengembangan desa wisata Sanrobone, Sabtu (15/7).
Kegiatan ini mengangkat tema “Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan Berbasis Budaya Lokal,” dan diadakan di Desa Sanrobone, Takalar.
Kepala Desa Sanrobone, Abdul Aziz, mengaku senang atas kegiatan yang diadakan tersebut. Menurutnya, kedatangan mahasiswa Unhas ke desanya dapat mengangkat potensi wisata di wilayah itu.
“Desa Sanrobone ini tentunya memiliki potensi, salah satunya potensi budaya yang bisa dijadikan sebagai wisata,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aziz mengungkapkan bahwa pihak desa siap turut menganggarkan dana dalam pengembangan desa wisata itu.
“Kami berharap kepada mahasiswa Unhas ini untuk memberikan atau membantu mendesainkan desa ini agar lebih menarik wisatawan,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, ketua tim PPK Ormawa, Fahmi Alfarabi, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka di desa Sanrobone itu untuk memberikan kontribusi nyata sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Mereka akan memberikan kontribusi terkait budaya lokal yang ada di desa itu.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk sama-sama memperbaiki desa Sanrobone. insya Allah kami datang ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sanrobone,” jelas lelaki kelahiran Palopo itu.
Zidan Patrio