Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar talkshow dengan tema “Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkup Perguruan Tinggi Se-Sulsel”. Acara ini berlangsung di Hotel Unhas dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PPKS Unhas, Kamis (31/10).
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi (WR IIl) Unhas sekaligus Ketua Satgas PPKS Unhas, Prof Dr Farida Patittingi SH MHum. Talkshow dihadiri oleh 75 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan kurang lebih 200 peserta.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam upaya mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi di Sulsel. Dalam sambutannya, Farida menekankan pentingnya upaya dari seluruh civitas academica Unhas untuk mewujudkan dunia kampus yang merdeka atau terbebas dari kekerasan seksual.
“Kekerasan seksual bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah sosial yang membutuhkan penanganan serius dari seluruh komponen masyarakat, termasuk perguruan tinggi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Dalam upayanya yang telah mendukung satgas dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Ini adalah bentuk komitmen dan kepedulian seluruh perguruan tinggi untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual,” tutur Farida.
Talkshow ini menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti perwakilan dari Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Indra Budi S Skom MPd, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel, Hj Andi Mirna SH, dan dari Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Indonesia Timur, Lusia Palubung SH, M Hum, yang bergabung melalui Zoom meeting.
Kegiatan talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh civitas academica Unhas, mengenai pentingnya mencegah dan menangani kekerasan seksual. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi perguruan tinggi lainnya di Sulsel dalam upaya mewujudkan kampus yang aman dan nyaman.
Afifah Khairunnisa