Pharmacy Rescue Committee Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (PRC Farmasi Unhas) mengadakan Donor Darah. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 Wita ini digelar di Lantai Dasar Fakultas Farmasi Ruangan 1007, Kamis (05/12).
Kegiatan ini merupakan program kerja PRC Farmasi Unhas yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Dosen dan mahasiswa sangat antusias dalam donor darah kali ini. Dilihat dari jumlah kantong darah yang terkumpul melebihi target yang awalnya hanya ditargetkan 50 kantong darah.
Hal ini disebabkan karena adanya sosialisasi ke kelas-kelas di Fakultas Farmasi yang dilakukan PRC Farmasi Unhas sebelumnya. Sosialisasi yang dilakukan berupa pemahaman tentang donor darah, syarat-syarat yang harus dipenuhi, dan manfaat yang dirasakan setelah donor darah.
“Kami sosialisasikan pemahaman tentang donor darah dan apa saja persyaratannya. Ada peningkatan secara signifikan, dari hanya 40 kantong hingga terakhir tadi 58 kantong, bahkan ada yang tidak sempat terdata,” jelas Adhi Putre Bahar selaku Ketua Panitia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi orang-orang, khususnya sivitas akademika yang ingin mendonorkan darahnya. Peserta yang telah selesai mendonorkan darahnya pun merasa puas terhadap aksi kemanusiaan yang telah dilakukan. Walau demikian, banyak peserta yang sempat kecewa karena tidak memenuhi kriteria untuk menjadi pendonor.
“Setelah donor saya merasa agak pusing, tapi saya berharap darah yang disumbangkan dapat berguna bagi mereka membutuhkan,” kata Muhammad Sarman, Mahasiswa Farmasi angkatan 2018.
Dalam pelaksanaannya, PRC Farmasi Unhas bekerja sama dengan UPT Transfusi Darah Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. Pihak pelaksana berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung, serta mendapatkan dukungan lebih dari berbagai pihak.
“Saya berharap program ini dapat terus berjalan, tetap dapat dorongan dari pihak fakultas dan teman-teman yang lain,” tutup Adhi.
M001