Program Studi (Prodi) Agribisnis, Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan kegiatan mentoring dan coaching proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Lecture Theatre 6 Faperta Unhas, Rabu (23/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembuatan proposal yang baik dan efektif.
Acara ini menghadirkan langsung anggota Pokja Talent dan Manajemen Prestasi, Husnul Mubarak STP MSi. Ia berbagi pengalaman dalam membimbing mahasiswa pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37.
Mubarak menjelaskan bahwa sebelum mengikuti PKM, tim harus terdiri dari minimal dua program studi yang berbeda. Selain itu, tim yang solid menjadi kunci utama keberhasilan, karena kerja sama dalam penyusunan proposal sangatlah penting.
“Tidak harus teman terdekat kalian yang menjadi anggota tim. Cari teman dari prodi lain yang tangguh dan mau berkembang bersama,” ungkapnya.
Mubarak juga menekankan pentingnya memilih skim PKM yang sesuai sebelum membuat proposal. Ia merekomendasikan mahasiswa Agribisnis untuk memilih skim Riset Sosial Humaniora (RSH) karena sesuai dengan fokus riset di Fakultas Pertanian.
“Pastikan inovasi produk yang dibuat memiliki nilai saing, bukan hanya sekadar hal baru, tetapi juga dapat bersaing dengan produk yang sudah ada,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam riset produk, penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan. Penggunaan bahan pangan olahan dalam inovasi produk juga penting untuk menghasilkan produk alternatif yang berkualitas.
Husnul berharap Faperta dapat menjadi fakultas dengan tim terbanyak yang melaju ke Pimnas. “Setiap pendanaan pada PKM Faperta selalu memiliki tim terbanyak, namun saat seleksi menuju Pimnas banyak yang gagal,” tutupnya.
Muh Fadhel Perdana