Program Studi Fisioterapi Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan LKS Yayasan Batara Sabintang, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, Takalar, adakan Pengabdian Masyarakat bertema “Edukasi, Skrining, dan Latihan Keseimbangan Terhadap Risiko Jatuh pada Lansia Binaan LKS Batara Sabintang, Takalar”, Sabtu (23/10).
Ketua Pengabdian sekaligus Dosen Fisioterapi Unhas, Fadhia Adliah SFt Physio Mkes mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena penuaan identik dengan penurunan kekuatan otot, keseimbangan, kekakuan sendi, gangguan postur, dan sebagainya yang menyebabkan lansia rentan terjatuh.
“Namun, risiko jatuh ini tidak disadari oleh lansia sehingga mereka cenderung menganggap jatuh merupakan hal yang normal terjadi karena penuaan,” ucap Fadhia dalam wawancaranya, Selasa (26/10).
Ia menjelaskan, lansia yang telah memiliki riwayat jatuh pun cenderung melakukan imobilisasi dan menghindari beraktivitas karena takut terjatuh.
“Karenanya, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup lansia, diperlukan upaya untuk mencegah kejadian jatuh melalui edukasi faktor risiko yang dapat dihindari, screening risiko jatuh, dan rutin melakukan latihan-latihan keseimbangan,” jelas Fadhia
Fadhia memaparkan, terdapat empat kegiatan utama, yakni pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah dan pengukuran grip strength, screening risiko jatuh, penyuluhan risiko jatuh dan upaya pencegahannya, serta latihan keseimbangan bersama.
“Senang sekali bisa berkontribusi dalam kegiatan ini, terlebih lansianya sangat antusias dan semangat untuk latihan dari awal sampai akhir, serta kooperatif. Bahkan, lansia yang sudah berusia 80 tahun pun masih sangat semangat untuk latihan,” kesan dari Fadhia.
Fadhia berharap program latihan yang diberikan dapat diulangi di rumah masing-masing secara rutin agar tujuan dari latihan, yakni mencegah lansia agar tidak terjatuh dapat tercapai.
Andi Audia Faiza Nazli Irfan