Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan seminar di Aula Prof A Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Rabu (18/06).
Dengan mengusung tema “Penguatan Kampus Kebangsaan: Jaga Kampus Kita”, kegiatan ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas, Prof Dr Farida Patittingi SH MHum untuk memberikan sambutan.
Pada kesempatannya, menyoroti pergeseran tren terorisme yang kini banyak menyasar kalangan muda melalui media sosial.
“Media sosial menjadi sarana utama penyebaran paham radikal dan intoleran, terutama yang menargetkan kalangan muda,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof Farida mengutip hasil penelitian Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Jakarta yang menunjukkan, 30,16% mahasiswa Indonesia memiliki sikap toleransi beragama yang tergolong rendah hingga sangat rendah.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, agar upaya pencegahan dapat dilakukan secara lebih strategis,” tambahnya.
Prof Farida juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran BNPT di lingkungan kampus. Hal tersebut dinilai mempererat hubungan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sivitas akademika, khususnya di Sulsel.
Melalui kegiatan ini, kolaborasi antara pemangku kebijakan dan civitas akademika diperkuat untuk mencegah penyebaran paham radikal di kampus.
“Harapannya, kampus tetap menjadi ruang belajar yang aman dan bebas dari pengaruh radikalisme,” tuturnya.
Sebagai penutup, Prof Farida mengajak seluruh peserta untuk bersatu dan menjaga lingkungan akademik dari pengaruh paham radikal.
“Kampus aman, bebas dari teroris. Ilmu tumbuh, damai terjaga,”pungkasnya.
Putri Nadila Joanita Hadjarathi
