Dewan Profesor Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Kebangsaan dengan tema “Mengawali Pemilihan Umum (Pemilu) yang Demokratis dan Bermartabat” di Ruang Senat Akademik, Zoom Meeting, dan siaran langsung Youtube, Selasa (20/06).
Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc mengatakan Pemilu bermartabat harus menjadi kunci dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan begitu, pemilu bisa memiliki integritas yang dipercaya masyarakat.
“Sehingga pemilu bukan hanya bercirikan demokratis, langsung, jujur, dan rahasia sebagai standar, tapi juga memiliki integritas yang bisa kita percaya sebagai masyarakat,” katanya.
Pria yang akrab disapa Prof JJ ini juga menyinggung terkait anggaran penyelenggaraan Pemilu yang ia rasa tidak efektif dan efisien, karena meraup anggaran yang amat tinggi mencapai 110 triliun rupiah.
“Kenapa kita tidak berpikir dana sebanyak ini untuk kesejahteraan membuat bangsa lebih bermartabat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sudah menjadi tanggung jawab bersama masyarakat Indonesia untuk tidak mengabaikan keberadaan teknologi saat ini agar penyelenggaraan pemilu bisa lebih efisien, terutama dalam hal biaya yang dikeluarkan.
Di akhir sambutan, ia berharap melalui kegiatan ini dapat dihasilkan pemikiran kritis untuk perbaikan-perbaikan pada sistem pemilu. “Pemilu ke-12 nanti mudah-mudahan kita bisa mencirikan negara maju yang bermartabat dan sistem pemilu yang jauh lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.
Miftah Triya Hasanah