Departemen Hubungan Internasional (HI) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Kuliah Umum “Navigating Complexity in a Globalized World with Global Science Methodology.” Kegiatan ini berlangsung di Ruang Senat Unhas, Senin (09/09).
Hadir sebagai narasumber, Professor Amsterdam University, Dr GA Gerben Moerman yang membawakan materi tips dan trik penulisan tesis. Ia menekankan pentingnya persiapan matang sebelum riset, terutama mempelajari hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti.
“Sebanyak 90 persen pertanyaan penelitian berasal dari hasil membaca riset yang sudah ada. Kalian bisa menambahkan 10 persen pertanyaan lagi yang ingin dieksplorasi lebih lanjut,” ujarnya.
Gerben juga menjelaskan pentingnya memformulasikan pertanyaan penelitian yang baik karena hasil riset sangat bergantung pada kualitas pertanyaan yang dibuat. Ia menyarankan agar para mahasiswa tetap menjaga penelitian mereka tetap sederhana, namun dengan ide yang kuat dan relevan.
“Mulailah dengan topik yang sederhana, gunakan data yang tepat, dan dari situlah kalian bisa menghasilkan penelitian yang signifikan,” tambahnya.
Selain itu, ia memberikan tips untuk menghadapi narasumber yang sulit diwawancarai. Menurutnya, beberapa narasumber menolak wawancara karena topiknya tidak memberikan manfaat bagi mereka atau mereka tidak percaya pada pemerintah dan sains.
“Tapi justru keputusan mereka untuk diam adalah sebuah informasi penting dalam riset itu sendiri,” kata Gerben.
Untuk mengantisipasi wawancara formal yang tidak memungkinkan, Gerben menyarankan para peneliti agar menggunakan metode observasi dengan cara berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat atau objek penelitian.
Rika Sartika