Tim Bio Psiko Sosial Spiritual (BPSS) Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan Mahasiswa Unhas Sehat Pikiran dan Jiwa (Mantap Jiwa). Kegiatan ini berlangsung di Fakultas Farmasi Unhas, Jumat (21/06).
Pada kesempatannya, Koordinator Tim Pembinaan Spiritual BPSS RS Unhas, Hapsah SKep Ners MKep, membawakan materi mengenai manajemen kesehatan jiwa. Ia menjelaskan bagaimana cara pandang terhadap kehidupan dapat mempengaruhi perasaan dan perilaku.
“Jika kita melihat suatu kondisi secara positif, maka responsnya juga akan positif,” ujarnya.
Hapsah mengatakan, gambaran mental dilihat berdasarkan pikiran yang dapat membedakan antara nyata dan tidak nyata. Buah pikiran ini akan diterjemahkan sebagai stimulus yang mempengaruhi respons tubuh terhadap isi pikiran tersebut.
“Itulah mengapa Anda mengalami keringat dingin ketika memikirkan hal yang menegangkan atau mencemaskan,” ucapnya.
Dosen Fakultas Keperawatan itu menyebutkan beberapa manfaat yang didapatkan dari berpikir positif, seperti senantiasa merasa tenang, tidur nyenyak dan nyaman, nafsu makan stabil, kemampuan beraktivitas menjadi lebih baik, badan lebih fit, serta pikiran menjadi jernih.
“Terapi berpikir positif perlu dilakukan setiap hari. Salah satu contohnya yaitu latihan menulis sebelum tidur, ujar Hapsah.
Di akhir materinya, ia mengingatkan, kehidupan ini adalah anugerah dan akan benar-benar menjadi anugerah jika digunakan dengan sebaik-baiknya. Kehidupan adalah amanah dan harus dipertanggungjawabkan. Maka dari itu, kita harus bijak dalam menapaki kehidupan.
Rika Sartika