Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mengadakan Kelas Bahasa Isyarat. Kegiatan ini bertempat di Pelataran Gedung Ipteks Unhas, Rabu (24/04).
Sekitar 26 peserta hadir pada kelas ini. Mahasiswa tuli Sastra Indonesia Unhas, Fitrah Ramadhan sebagai narasumber menyampaikan materi tentang bahasa isyarat untuk nama kabupaten di Sulawesi Selatan dan beberapa kata sifat.
Ketua Pusat Disabilitas Unhas, Dr Ishak Salim SIP MA juga turut hadir dalam kegiatan. Ishak menyebut, kelas ini telah dilaksanakan sejak Juni 2023, tetapi vakum sesaat akibat masa liburan semester yang cukup lama.
Kelas bahasa isyarat terdiri atas dua sesi, yaitu kelas berkelanjutan yang dijalankan sesuai kurikulum dan kelas yang dapat diikuti oleh orang-orang yang ingin memulai belajar bahasa isyarat. Untuk pemula, kelas ini dapat diikuti secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Ishak juga menyampaikan, pertemuan ini ditujukan agar teman-teman tuli memiliki tempat untuk mengobrol. Selain itu, kelas ini juga dapat menjadi media untuk mempromosikan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) kepada masyarakat secara luas.
“Kami tentu berharap agar kegiatan ini bisa berjalan secara terus menerus. Kemudian, pihak universitas dapat mendukung berjalannya kelas ini dalam bentuk pemberian fasilitas atau honor kepada teman-teman tuli yang mengajar di kelas ini,” pungkasnya.
Ni Made Dwi Jayanti